Serial Raissa: Syukuri Apa Yang Ada

Hai Fira mau post cerita nih, semoga kalian suka ya ^_^

Pagi yang cerah, Riana bangun dengan semangat.Dia mandi sampai bersih, lalu dia pergi ke ruang makan.Awalnya dia semangat, tapi ketika dia melihat makanan yang sederhana, dia langsung cemberut

"Ma, apa gak ada makanan yang lain apa?" Tanya Riana

"makan saja yang ada Ri, sarapan gak harus kenyang kok, kakak, Neila sama ayah aja gak protes, sana makan cepetan nanti terlambat lagi!" perintah ibunya tegas, mama Riana memang paling tegas diantara semuanya.

Gak mau ah ma, masa cuman roti sama keju, selai dan susu sih, aku berangkat duluan aja deh, assalamualaikum" kata Riana ketus
"RIANA!"marah mama Riana, tapi Riana tidak menghiraukan-nya, alangkah kecewanya mama Riana, anak tersayang-nya tidak mau mendengar perkataan ibunya
Riana keluar membawa tas-nya dan membanting pintu, karena Riana kesal, Riana lupa bawa uang jajan di kantin yang 100% halal, bersih dan sehat.Sedangkan Riana, sebenarnya dia agak lapar, tapi Riana gak mau makan roti, dia menyesal telah membuat ibunya sedih.
"Duh aku laper, tapi aku gak bawa uang buat jajan untuk makan di kantin sekolah ih, ah aku nyesel telah membuat mama marah" Gumam Riana, harusnya kan Riana ikutin aja perkataan ibunya ya gak, kalau gak malah jadi panjang persoalannya.Tiba-tiba Raissa, sahabat Riana datang
"Kenapa Riana, kok kamu lesu sih?' Tanya Raissa
"Aku belum sarapan terus aku marah-marah sama mamaku"Jawab Riana lesu
"WHAT! kayak gitu doang kamu marah sama mama kamu" Mata Raissa membulat tanda kaget
"Habis seleraku kayak mewah-mewah mulu sih"Kata Riana
"Ya sudah nanti lagi kita ngomong, ayo let`s go to school
Akhirnya, mereka ke sekolah dan masuk kelas V-A1, ketika apel alias upacara senin, Riana pingsan
"Riana, Bangun Riana!" Kata Raissa membangunkan Riana
"Astaghfirullah, cepat bawa Riana ke kelas" Perintah Ustazah Hanifa
Riana dibawa oleh ustazah Kinta disusul oleh Raissa
"Di Kelas"
"Dimana aku?" Tanya Riana
"Di kelas" Jawab Raissa pendek
"Ini makan"kata Raissa lagi, sambil menyodorkan nampan ke Riana
"Makasih" Kata Riana
"Iya, Riana kamu jangan mau mewah-mewah, sarapan itu tidak harus kenyang, cukup untuk mengganjal perut saja, bayangkan orang-orang miski harus mencari makan, pagi, siang, sore dan malam mereka mencari makan, sedangkan kita, hanya belanja ke super market lalu masak, ibumu sudah capek-capek masak, tapi kamu tidak mau, kasih sayang mereka lebih besar, mereka mengorbankan semuanya demi kita"Nasihat Raissa
"Baiklah kalau gitu aku akan meminta maaf kepada mama"Kata Riana bersemangat
*The End*

Nah gimana ceritanya, serukan, ada pesan moralnya, kasih sayang orang tua kita sangat tinggi, sayangilah orang tua-mu, sudah segitu saja yang mau Fira sampaikan

Assalamualaikum